Selasa, 28 Februari 2012

widdiiiih... music jadi senjata lawan musuh

iyyaaa senjata untuk membolak balikan perasaan pendengarnya, MAKANYA HATI HATI ! dengerin music CWIMIW
Herannya pas saya coba denger some one like you ini, ga berasa sedih sama sekali TAPII klo Open YOur Eyes nya Maher ZAin ...beuuuuuuuuuh bisa nangis en terbengong bengong... tapi smoga bengong nya ini karena merasa ta'jub ke ALLAH

Para peneliti telah lama tahu bahwa bagian tertentu dari musik secara konsisten dapat menimbulkan efek emosional yang kuat dari pendengarnya.
Psikolog Inggris John Sloboda mengidentifikasi hal ini lewat percobaan sederhana 20 tahun lalu.
Dia meminta para pecinta musik untuk menunjukkan bagian-bagian lagu yang membuat mereka merinding atau berlinang air mata.
18 lagu diidentifikasi dan Dr Sloboda menemukan 18 di antara lagu itu mengandung "appoggiatura", not yang bentrok dengan melodi hingga menimbulkan disonansi.
"Appoggiatura menimbulkan rasa tegang di pendengar," kata Martin Guhn,psikolog di University of British Columbia kepada Wall Street Journal.
"Bila not-not itu kembali ke jalur melodinya, ketegangan berkurang dan menimbulkan rasa nyaman."
Saat itulah rasa merinding mulai terasa pada pendengar. Jika bentrok itu terjadi beberapa kali dan berdampingan, maka akan tercipta siklus tegang dan rileks yang memicu reaksi lebih kuat.
Di titik itu, air mata mulai mengalir. "Someone Like You" ternyata bertabur not-not ornamental sejenis appoggiatura.
Dr Guhn menjelaskan bahwa Adele memodulasi nada pada akhir not panjang lalu segera masuk ke harmoni berikutnya sehingga makin memperpanjang reaksi kuat pada pendengar.
Bersama Dr Marcel Zentner, Dr Guhn menyusun sebuah studi tahun 2007 tentang efek emotif musik.
Menurut studi itu, musik akan menimbulkan efek merinding jika mengandung kejutan lewat volume, timbre dan pola harmonis.
"Someone Like You" adalah contoh klasik dari teori itu. Dimulai dengan pola, lembut berulang, dan Adele menjaga agar not tetap dalam rentang frekuensi sempit.
Kemudian, ketika chorus dimulai, suara Adele melompat satu oktaf dan nada mulai lepas dari rangkaian seiring volume yang meningkat.Pada saat yang sama, harmoni bergeser dan liriknya menjadi lebih dramatis.
Pertanyaan berikutnya; jika "Someone Like You" membuat pendengarnya sedih, kenapa lagu itu justru jadi popular?
Tim ahli saraf di Universitas McGill tahun lalu melaporkan bahwa intensitas musik secara emosional membanjiri pusat rasa senang di otak sehingga pusat rasa itu melepaskan dopamine, hal yang sama terjadi saat kita makan, berhubungan seks, atau menggunakan narkoba.
Tim itu mendapati bahwa rasa merinding yang ditimbulkan suatu lagu berhubungan dengan jumlah dopamine yang dilepas meskipun itu lagu sangat sedih.

Senin, 27 Februari 2012

Kesederhaan Nabi itu, kesederhanaan yang bagaimana?

Para pemimpin negeri hendaknya mengikuti teladan penting dari Nabi Muhammad SAW yakni gaya hidup yang sederhana dan bersahaja. Kesederhanaan tidak akan merendahkan manusia,namun justru mengangkat martabat manusia. Para pemimpin harus kembali kepada ajaran Nabi, tidak terlena oleh kemegahan duniawi. Tidak pandang bulu apakah pemimpin formal atau non formal.
para pemimpin harus memberikan uswatun hasanah, contoh yang baik, saat ini juga
Pada saat negeri ini dilanda kemiskinan sedianya para pemimpin menunjukan gaya hidup sederhana, sebagai ekspresi keperihatinan, atau minimal simbol sebagai rasa bersalah atas ketidakmampuan menyejahterakan sebanyak mungkin rakyat yang dipimpinnya. Tidak etis kalau para pemimpin mendemonstrasikan
kemewahan pada saat kondisi kita seperti ini.
Kata sosiolog Ibnu Khaldun, sebenarnya mengatur rakyat itu gampang. Tinggal pemimpinnya menunjukkan perilaku yang baik di hadapan rakyat, maka rakyat akan mengikut sendiri apa yang dimaui pemimpin.
Para pemimpin negeri ini, termasuk pemimpin keagamaannya, sering dibuat gamang oleh arus globalisasi yang menawarkan gaya hidup konsumtif, serba ada dan serba memiliki. Para pemimpin selama ini lebih merasa asyik meniru gaya hidup yang dipertontonkan dalam tayangan iklan media massa oleh para artis, dari pada menjalankan tanggungjawab sebagai pemimpin.
Padahal para pemimpin harus mendahulukan kepentingan umat. Maka saatnya meniru kesederhanaan Nabi. Jika perlu memakan sisa-sisa makanan para orang-orang bawahan.
Dikisahkan Nabi Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar beserta pengawalnya sempat kehabisan makanan dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah.
Nabi bersama Sahabat Abu Bakar dan dua orang pengawal singgah di sebuah perkemahan, hendak membeli perbekalan. perkemahan itu dihuni oleh seorang perempun bernama Umi Ma'bad yang ternyata dalam keadaan serba berkekurangan.
Ada seekor hewan perahan tapi dalam keadaan kurus kerontang. Jangankan susu Tuan, air kencing hewan itu pun sudah tidak ada.
Namun kemudian Nabi mendekati hewan itu, memeras kantong susunya dan dengan izin Allah hewan itu keluar air susunya. Pertama-tama Nabi memberikan gelas berisi susu kepada Abu Bakar, kedua kepada Sahabat yang menuntun onta Nabi,
ketika kepada Sahabat yang menuntun onta Abu Bakar, baru kemudian Nabi meminumnya.
Umi Ma'bad keheranan melihat apa yang sedang dilakukan oleh seorang pemimpin besar itu. Dia memberanikan diri bertanya kepada Nabi SAW. '' Kenapa Anda tidak minum terlebih dahulu?'' Nabi menjawab, '' Khodimul umam akhiruhum syurban, (pelayan umat itu minumnya belakangan).'' Nabi mengajarkan bahwa para pemimpin harus mendahulukan kepentingan umat yang dipimpinnya.
*KH A Nuril Huda (Ketua PP LDNU)
©marzuki
''Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS Al-Ahzab 33: 56)

Kisah 8 Dirham

Kisah 8 Dirham Kisahnya Nabi Muhammad
Pada suatu hari saat hendak ke pasar
Nabi bawa uang sebanyak 8 Dirham
Nabi ingin membeli pakaian

Kemudian Nabi bertemu Budak Sahaya
Dia sedang menangis kehilangan 4 Dirham
Nabipun memberi 4 Dirham kepadanya
Sisa uang nabi tinggal berapa?
tinggal 4 Dirham

Tiba-tiba ada orang memanggil Nabi

Oya Rasulullah tolong aku kelaparan
Nabipun memberi 2 Dirham kepadanya
Sisa uang nabi tinggal berapa?
tinggal 2 Dirham

Dengan tersenyum beliau masuk ke pasar
kini uang nabi hanya tinggal 2 Dirham
Sisa uang Nabi dibelikan pakaian baru
Nabi pulang kembali ke rumah

Dalam perjalanan berjumpa seorang pria
Oya Rasulullah aku tak punya pakaian
Akan Nabi memberikan pakaian barunya
Kini semua telah nabi berikan

Teladan ya Rasulullah
Teladan ya untuk masa depan
Teladan ya Mabi Muhammad
Teladan ya selalu bersabar

Bahagianya saat membahagiakan orang lain

Senangnya bila bisa menyenangkan sesama
Tetap memberikan walau tak banyak berpunya


Rabu, 22 Februari 2012

Mandi Pagi Dengan Air Dingin Lebih Bagus

Karena dingin, banyak orang lebih memilih untuk mandi air hangat di pagi hari, padahal hal itu justru dapat merugikan tubuh. Mandilah dengan menggunakan air dingin di pagi hari agar lebih sehat.

Mandi air hangat boleh sesekali dilakukan jika tubuh terlalu lelah di malam hari, karena mandi air hangat berkhasiat mengendurkan otot, meredakan stres dan mengatasi insomsia. Sedangkan saat Anda membutuhkan semangat untuk memulai aktivitas di pagi hari, sebaiknya mandilah dengan air dingin.
Ada beberapa dampak negatif yang terjadi bila orang terbiasa mandi air hangat di pagi hari, antara lain pori-pori membesar dan menurunkan kualitas sperma.

Selain itu, mandi air hangat di pagi hari juga bisa memicu sakit kepala karena perubahan suhu dari dinginnya pagi dan air hangat dapat mengubah tekanan darah tubuh, termasuk di daerah kepala, yang akhirnya memicu rasa sakit kepala dengan puncak rasa tertusuk tajam di dahi sekitar 30-60 detik setelah disiram air.

Sementara mandi air dingin terutama pada pagi hari justru dapat memberi manfaat pada kulit dan pembuluh darah. Berikut beberapa manfaat kesehatan bila Anda terbiasa mandi air dingin di pagi hari, seperti dilansir BBC dan babycenter, Sabtu (7/1/2012):

1. Membuat sirkulasi darah lebih baik

Jika air hangat membuat aliran darah bergerak menuju kulit, maka air dingin membuat aliran darah menuju organ-organ tubuh. Mandi air dingin lebih meningkatkan sistem sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang baik dapat menghindari berbagai penyakit serius seperti hipertensi, pengerasan arteri dan munculnya varises. Hal ini bisa dipraktikkan dengan mandi didahului air hangat dan diakhiri dengan air dingin.

2. Kulit bercahaya dan membuat awet muda

Mengecilkan dan menutup pori-pori dengan air dingin dapat mencegah masuknya kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan ketidaksempurnaan kulit seperti jerawat.

Manfaat lain, mandi air dingin dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan muculnya lingkaran hitam di bawah mata. Dengan begitu, mandi air dingin bisa membuat kulit bercahaya, sehat dan awet muda.

3. Membuat rambut sehat

Air dingin dapat membuat rambut sehat dan bercahaya karena dapat menutup kutikula sehingga membuat rambut lebih kuat dan mencegah kotoran menumpuk di kulit kepala. Dengan menutup pori-pori akan membuat rambut lebih kuat ketika disisir, sehingga mencegah kerontokan dan juga memperlambat tumbuhnya uban.

4. Memberi semangat di pagi hari

Pada zaman samurai kuno, prajurit selalu menyiram air dingin ke kepala setiap pagi dengan mempraktikkan Misogi. Ini adalah ritual pemurnian pada tingkat spiritual.

Menurut prajurit, mandi air dingin dapat memberi semangat, membantu memulai hari dan petualangan baru yang segar. Air dingin jelas membantu membangunkan orang yang masih merasa mengantuk di pagi hari.

Selasa, 21 Februari 2012

Tumis kembang bawang tahu dan baso ikan...

Bahan:
2 iket bunga daun bawang, cuci, potong2
2 buah tahu, potong dadu
1 bungkus teri jengki, cuci air panas
garam secukupnya
1 sdm kecap manis

Bumbu, iris2:
4 buah cabe gendot
1 buah cabe merah
1 butir bombay
4 siung bawang putih
1 buah tomat

Cara:
1. tumis bawang putihhingga layu, masukkan bombay dan cabe.
2. masukkan bunga bawang, tambahkan garam, aduk rata.
3. masukkan tomat, tahu, dan teri aduk rata
4. sesaat sebelum diangkat masukkan kecap dan aduk rata.
5. tinggal makan sama nasi anget :)

Selamat Mencoba

Senin, 20 Februari 2012

Mengembangkan imajinasi anak

Mengembangkan imajinasi anak merupakan upaya untuk menstimulasi, menumbuhkan dan meningkatkan potensi kecerdasan juga kreativitasnya di masa pertumbuhannya. Imajinasi anak berkembang seiring dengan berkembangnya kemampuan ia berbicara dan berbahasa. Seperti bermain, dunia imajinasi juga merupakan dunia yang sangat dekat dengan dunia anak. Imajinasi anak merupakan sarana untuk mereka berselancar dan belajar memahami realitas keberadaan dirinya juga lingkungannya. Karena itu, orang tua dapat mengembangkan imajinasi anak dengan menstimulasi tumbuh kembangnya potensi dan kemampuan imajinatif anak untuk diekspresikan dengan efektif. Mengapa imajinasi anak harus dikembangkan?

Sebuah imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi. Proses ini mendorong semua kekuatan yang bersifat emosi untuk terlibat dan berperan aktif dalam merangsang pemikiran dan gagasan kreatif, serta memberikan energi pada tindakan kreatif. Kemampuan imajinatif anak merupakan bagian dari aktivitas otak kanan yang bermanfaat untuk kecerdasannya. Di masa balita, imajinasi merupakan bagian dari tugas perkembangannya, sehingga anak sangat suka membayangkan sesuatu, mengembangkan khayalannya dan bercerita membagi ide-ide imajinatifnya kepada orang lain, khususnya orang tuanya. Karena itu, berimajinasi mampu membuat anak mengeluarkan ide-ide kreatifnya yang kadang kala “mencengangkan”. Hal ini sangat wajar karena seiring pertambahan usianya, otak anak lebih aktif merespon setiap rangsangan. Di benaknya muncul banyak pertanyaan yang mendorongnya untuk melakukan banyak pengamatan. Pertanyaan dan pengamatan yang dilakukannya itu, akhirnya membuat anak merasa nyaman berada di dalam imajinasinya.

Bagi anak-anak, berimajinasi merupakan kebutuhan alaminya dan bukan bentuk kemalasan. Imajinasi anak bisa saja lahir sebagai hasil imitasi, meniru dari tayangan yang ditontonnya atau pengaruh dari dongeng dan cerita yang didengarnya. Namun, imajinasi juga bisa muncul secara murni dan orisinil dari dalam benaknya, sebagai hasil mengolah dan memanfaatkan kelebihan dan kemampuan otak yang dianugerahkan Tuhan. Jika kita mampu mengasah, mengembangkan dan mengelola imajinasi anak, maka berimajinasi akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan kreatifnya, serta membuatnya lebih produktif karena potensi dan kemampuan imajinatif anak merupakan proses awal tumbuhkembangnya daya cipta dalam diri anak yang boleh jadi menghasilkan sebuah kreasi yang menarik dan bermanfaat untuk perkembangan kepribadiannya. Apa saja manfaat imajinasi anak? simak sekelumit penjelasan berikut ini.

Manfaat Imajinasi Anak
Manfaat imajinasi anak berkaitan erat dengan tumbuhkembangnya kreativitas dalam diri anak. Berikut beberapa manfaat imajinasi anak bagi perkembangan dan kepribadian anak.

  • Terampil berkomunikasi dan bersosialisasi.
    Menurut Dorothy Singer, seorang profesor psikologi dari Yale University, anak-anak yang aktif berimajinasi cenderung lebih cerdas dan mudah bersosialisasi saat berada di sekolah. Dengan berimajinasi, anak melibatkan kapasitas otaknya, sehingga kecerdasan otak lebih terasah. Dalam berimajinasi, tentu saja ia sering kali memainkan peran sebagai tokoh tertentu yang tidak selalu sama, sehingga dalam realitas sehari-hari, ia lebih mudah berkomunikasi, memerankan perannya sebagai anak, teman bahkan ibu atau guru. Ia juga memiliki banyak cerita berkaitan dengan imajinasinya yang akan semakin memudahkannya berceloteh, ngobrol dengan teman dan lingkungan sosialnya. Semua ini bisa membuat anak lebih mudah memecahkan suatu persoalan karena ia akan memiliki sudut pandang yang berbeda atas suatu masalah berdasarkan pengalaman dan kemampuan imajinatifnya.
  • Mahir menganalisa, aktif dan berpikir kreatif.
    Berimajinasi membuat anak lebih aktif dan kreatif. Imajinasi akan menstimulasi gerak tubuh, emosi dan kinerja otak anak untuk melakukan sebuah tindakan kreatif. Dalam kondisi tertentu, semua yang dilakukannya, dilihatnya dan didengarnya akan dianalisanya, sehingga dengan berimajinasi ia lebih mahir menganalisa kejadian, sesuatu atau masalah yang dihadapinya.Dapat dikatakan, imajinasi membuat anak lebih kreatif dalam berpikir dan bertindak. Ia akan mencoba menganalisa sesuatu dengan kemampuan imajinatifnya itu, menuntun dan merunutnya dengan logika apa saja yang bisa dan mungkin terjadi. Di masa depan, kemampuan ini sangat membantu karena permasalahan hidup akan semakin kompleks dan heterogen.
  • Memperkaya pengetahuan anak.
    Dengan berimajinasi, ide-ide kreatif anak semakin bermunculan dan berkembang. Hal ini akan semakin mengasah dan mendorong rasa keingintahuannya. Keingintahuan yang besar akan mendorong mereka untuk mencari, menggali lebih dalam dan berkesperimen untuk memuaskan keingintahuannya tersebut. Semakin banyak yang digali dan dicoba, semakin kaya pula pengetahuannya. Proses menggali dan mencari ini bisa dilakukannya melalui kegiatan bermain dan ragam permainan, membaca atau bertanya langsung.
  • Lebih percaya diri, mandiri dan mampu bersaing.
    Berpetualang di dunia imajinasi membuat anak merasa nyaman. Ketika ada dukungan dan dorongan untuk mengekspresikannya, ia akan merasa percaya diri. Kepercayaan diri ini akan membuatnya lebih siap dan mampu bersaing di lingkungannya karena secara tidak langsung keterlibatan emosi, gerak tubuh dan kemampuan otak dalam berimajinasi membekalinya kesiapan mental untuk bersaing. Keberanian dan kesiapan bersaing, tidak selalu berdampak negatif karena kesiapan ini justru bisa membuatnya semakin mandiri dalam melakukan aktivitasnya, tanpa harus selalu tergantung kepada orang tuanya.
  • Memunculkan bakat anak.
    Dengan berimajinasi, anak dapat menggali, mengangkat dan memunculkan bakatnya yang mungkin saja terpendam. Bakat merupakan ciri universal yang khusus, pembawaan yang luar biasa sejak lahir yang dapat berkembang dengan adanya interaksi dari pengaruh lingkungan. Berimajinasi bisa membuat anak menemukan artikenyamanan yang bermuara pada bakatnya, sehingga yang muncul dari imajinasinya tersebut adalah bakatnya sendiri. Penting kita ketahui bahwa dalam imajinasi itu ada dua hal bermakan yakni inovasi dan kreasi. Kedua hal bisa optimal dengan peran bakat, minat serta dukungan lingkungan (suasana) yang menyenangkan.

Dengan mengetahui manfaat imajinasi anak tersebut, orang tua bisa lebih memahami cara menyikapi, mengasah dan mengembangkan imajinsi anak untuk perkembangan dan kepribadian anak. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

Cara Mengembangkan Imajinasi Anak

Sebagai orang terdekat yang memiliki ikatan batin kuat dengan anak, orang tua merupakan “pemeran” yang sangat dibutuhkan dalam mengasah dan mengembangkan imajinasi anak secara optimal, sehingga manfaat imajinasi tersebut menjadi energi yang bersinergi terhadap kecerdasan, perkembangan dan kepribadiannya.

  • Pertama, orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan aktif terhadap imajinasi anak. Aktif berarti memberikan respon yang baik, menstimulasinya dengan pertanyaan-pertanyaan kreatif dan mendorongnya untuk berekspresi baik secara verbal maupun non verbal. Orang tua bisa saja mengarahkan anak untuk menuliskan imajinasinya dalam diary atau menulisnya dalam bentuk sebuah karya tulis jika anak sudah mampu baca-tulis, Seperti Sri Izzati yang berhasil meraih rekor MURI sebagai penulis novel termuda (8 tahun) melalui judul “Kado Untuk Ummi”.
  • Kedua, ajak anak kita bermain karena bermain merupakan dunianya. Biarkan anak bebas menentukan pilihan dan melakukan permainan tertentu sesuai keinginannya, asalkan sesuai dengan kemampuan berpikir serta fisiknya. Bermain peran bisa menjadi pilihan tepat, orang tua bisa lebih cermat memberikan pilihan peran bagi mereka. Permainan peran membantu perkembangan emosi anak dan memudahkan mereka bersosialisasi dengan lingkungannya. Gunakan alat bantu yang tidak membahayakan anak, seperti kartu, mobil-mobilan atau boneka untuk membantu mereka bermain peran. Misalnya, anak berperan sebagai ayah dan ibu memerankan boneka sebagai anaknya. Pendampingan dan kebebasan akan mengeratkan ikatan batin dan membuat anak merasa lebih dihargai dan percaya diri.
  • Ketiga, orang tua jangan terlalu banyak melarang anak , termasuk melarangnyamenangis dan tertawa di saat yang tepat karena larangan bisa saja menghambat imajinasi dan membatasi kreativitasnya Berikan pernyataan yang bersifat anjuran agar anak merasa termotivasi. Pernyataan yang bersifat anjuran akan memberi motivasi positif pada anak. Misalnya, menyatakan “Ade bisa jatuh kalau lompat seperti Spiderman karena Ade belum kuat. Mendingan Ade bantu Ibu, kan Spiderman suka menolong orang.” lebih baik daripada menyatakan “Jangan lompat, nanti kaki kamu patah!”.
  • Keempat, perdengarkan musik yang sesuai dengan ritme jantung dan denyut nadi, bacakan buku cerita, komik atau dongeng, serta dampingi anak bermain komputer dan belajar menulis karena semua hal tersebut akan merangsang dan membantu mengembangkan imajinasi anak.
  • Kelima, ciptakan suasana yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak. Seperti halnya belajar dan menerapkan metode mendidik, suasana nyaman dan menyenangkan akan membuat imajinasinya berkembang. Perhatikan pula letak benda-benda yang bisa membahayakan anak, seperti gunting, pisau, atau barang yang mudah pecah. Imajinasi dan kreativitas anak seringkali tidak terduga, sehingga orang tua patut mengantisipasinya sejak awal.

Bermain, berimajinasi dan berkreasi merupakan dunia anak. Dalam permainan, terdapat unsur pleasurable (menyenangkan), enjoyable (menikmati), imajinatif dan aktif, sehingga tanpa bermain, imajinasi tidak akan berkembang dengan baik, menjadi sebuah ide dan tindakan kreatif. Ketiga hal tersebut merupakan rangkaian aktivitas yang melibatkan pikiran, perasaan dan gerak tubuh anak yang sejatinya bermanfaat bagi perkembangan dan kepribadiannya. Semoga, kita bisa terus belajar dan mendapatkan pembelajaran dari anak-anak kita. (Nia Hidayati)

Sumber : href="http://niahidayati.net/mengembangkan-imajinasi-anak.html">

Rabu, 08 Februari 2012

Flu Singapura, Daya Tahan Harus Kuat

Jika anak Anda terkena flu yang disertai dengan ruam dan lesi merah seperti cacar air di tangan dan mulutnya, waspadalah!
Sudah dua hari Rama (2) menderita flu dan demam. Sang Ibu bingung sebab flu tak kunjung sembuh meski Rama telah diobati. Malah di beberapa bagian tubuh Rama, seperti mulut dan tangan, muncul ruam merah yang beberapa hari kemudian berubah menjadi lesi-lesi yang bergelembung berisi cairan (berair seperti cacar air).
Apa yang dialami Rama sebenarnya adalah penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau lebih dikenal dengan Flu Singapura. Nama ini diberikan sebab di Singapura-lah, penyakit ini menimbulkan kematian yang cukup banyak. Flu jenis ini patut diwaspadai pula sebab bisa menimbulkan radang otak dan mematikan jika penderitanya terkena virus yang memiliki virulensi tinggi.
Penyakit yang sepanjang tahun selalu muncul ini, memiliki banyak sekali jenis virus. Salah satu virus yang mematikan (seperti yang mewabah di Singapura) adalah Enterovirus 71 . Sedangkan virus flu Singapura yang sering dijumpai di Indonesia merupakan tipe Coxsackie A dan Coxsackie B . Jenis ini tipenya lebih ringan.
Ruam & Lesi
Menurut Spesialis Anak RS Grha Kedoya , dr. Bertha Soegiarto, Sp.A., flu biasa pada umumnya hanya menyerang tenggorokan (batuk), pilek, dan demam. Gejala ini pula yang biasanya menyertai flu Singapura. Bedanya, setelah anak menderita deman sekitar 2-3 hari, muncul ruam merah dan lesi-lesi (berair seperti cacar air) pada beberapa bagian di tubuhnya.
“Pada flu Singapura disertai dengan munculnya ruam merah dan lesi-lesi di bagian sekitar mulut, lidah, pipi, tenggorokan. Pada bayi bisa juga di selangkangan, tangan, kaki, dan bokong. Lesi-lesi ini lebih mendominasi dibandingkan dengan batuk dan flunya,” ujar Bertha.

Sering Menyerang Anak
Flu Singapura memang lebih sering menyerang anak-anak. Biasanya penyakit ini terjadi pada anak di bawah setahun hingga 5 tahun. Namun, “Bisa juga terjadi pada anak usia 10 tahun, tapi jarang,” ungkap Bertha. Kemungkinan, ini berhubungan dengan daya tahan tubuh pada anak di usia tersebut yang masih lebih rendah. Ditambah lagi, anak-anak usia ini belum mampu menjaga dirinya agar menghindari kontak dari penderita flu Singapura.
Bertha menambahkan bahwa orang dewasa bisa juga terkena flu Singapura. “Tapi manifestasinya enggak muncul lesi, bisa jadi seperti flu biasa saja. Sehingga jika orang dewasa yang dicurigai terjangkit flu Singapura tidak melalui penelitian laboratorium, sulit sekali dikenali apakah flu itu disebabkan virus Coxsackie atau virus flu biasa,” ungkap Bertha.
Obat Suportif
Jika Anda menemukan tanda lesi ini pada tubuh anak, sebaiknya jangan menunda membawa anak ke rumah sakit. Tujuannya untuk memastikan apakah benar penyebabnya dikarenakan virus flu Singapura. Sayangnya, penyakit ini belum memiliki antivirus atau obat antibiotiknya. Dengan kata lain, yang bisa mengatasi virus ini adalah tubuh kita sendiri. Tubuh kita memang bisa memerangi virus ini dalam dalam kurun waktu satu minggu sampai sepuluh hari. Setelah itu penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya.
Selain itu, berikanlah obat-obatan berjenis suportif. Misalnya, jika anak demam berikanlah obat demam, kalau nyeri kasih obat nyeri. Jika anak sudah bisa kumur-kumur, berkumurlah dengan air garam atau antiseptik. Usahakan pula anak tetap makan dan minum yang banyak. Anda harus bersabar ketika hendak memberikan obat suportif atau memberi makan serta minum pada anak. Menurut Bertha, dua kegiatan ini kerap menimbulkan masalah bagi anak-anak yang menderita flu Singapura. “Pasalnya, ketika merasakan sariawan biasa saja, lidah sakitnya sudah luar biasa. Bisa bayangkan, kan, kalau lesi itu berada di seluruh mulut dan tenggorokan. Pastinya nyeri sekali, kan, kalau dipakai makan dan minum,” jelas Bertha.
Jika tetap menolak makan dan minum, mau tak mau anak harus diinfus. Caranya dengan memberikan makanan yang lunak, mudah ditelan, kalau bisa tidak perlu dikunyah, dan hindari makanan yang asam. Berikan juga makanan yang sifatnya dingin dan adem seperti buah-buahan, puding, jeli. Anak biasanya lebih bertoleransi dengan makanan itu. “Jangan beri nasi dan sup hangat, nanti yang ada mulut anak akan bertambah sakit,” terang Bertha.
Agar Tetap Bugar
1. Menjaga kebersihan perorangan. Misalnya, rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun (terutama sebelum dan sesudah makan juga sesudah buang air besar/buang air kecil).
2. Berikan anak gizi yang cukup.
3. Pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan dan meneruskannya hingga usia dua tahun.
4. Meski vaksinasi flu Singapura belum ada, anak tetap harus diberikan vaksinasi yang lengkap agar daya tahan anak tetap kuat.
Cegah dari Rumah
1 Ketika anak Anda menderita flu Singapura, usahakan isolasi ia dari lingkungan rumah dan luar. “Jika sudah sekolah, jangan sekolah dulu hingga benar-benar sembuh (lesi-lesinya hilang) dan tidak bermain atau kontak fisik dengan teman juga saudara kandungnya,” jelas Bertha.
2 Ajarkan anak untuk menutup mulutnya dengan masker, saputangan, atau tisu ketika batuk atau bersin. Percikan cairan atau ludah yang keluar dari mulutnya bisa menulari orang sekitar melalui makanan dan udara.
3 Virus ini juga bisa menular melalui kotoran. Oleh karena itu, ketika anak usai buang air besar atau ibu membersihkan popok bayinya (yang menderita flu Singapura) segeralah mencuci tangan dengan bersih agar tidak menyebarkan virus itu ke sekitarnya.
4 Pernyataan yang mengatakan penderita flu singapura tidak boleh terkena angin dan mandi hanyalah mitos. “Justru penderita harus mandi. Kalau tubuh penuh kuman padahal di sana terdapat banyak luka (lesi) di kulitnya, kuman itu malah akan membantu penyebaran infeksi lukanya semakin luas,” ujar Bertha. Jadi, selagi anak tidak demam tinggi, tidak masalah terkena angin dan mandi.
5 Penyakit yang sering melanda daerah tropis dan selalu ada di sepanjang tahun ini memang biasanya timbul secara berkelompok. Misalnya di suatu sekolah ada satu anak yang menderita flu Singapura yang tanpa disadari menulari teman-temannya. “Bisa jadi lesinya pecah dan cairannya mengontaminasi meja. Tanpa sengaja meja tadi tersentuh oleh temannya yang lain. Di situlah penularan itu terjadi.” Hal inilah yang menjadi pemicu wabah flu singapura. Cara mengatasinya mudah sekali, yakni dengan meliburkan sekolah beberapa hari untuk dibersihkan dan anak-anak yang positif mengidap penyakit ini tidak bersekolah dulu hingga benar-benar sembuh.